EXO
Selasa, 30 November 2010
Love Story
Senin, 29 November 2010
Demi Nama Cinta
Minggu, 28 November 2010
change of life
kepemimpinan pada kegiatan mahasiswa
sendiri
Sabtu, 27 November 2010
pengawasan dan evaluasi kinerja pada kegiatan mahasiswa
- anggota-anggota sebagai konsumen, untuk menilai seorang ketua dalam bidang penorganisasian
- Atasan sebagai pejabat fungsional/struktural, untuk menilai anggotanya dalam bidang organisasi tersebut, serta kinerjanya
- Rekan kerja, untuk menilai ketua dalam bidang pengorganisasian
- anggota-anggota, untuk menilai ketua dalam bidang lain-lain
Selasa, 23 November 2010
organisasi pada kegiatan mahasiswa
sebagai contoh ,
Kegiatan mahasiswa di Universitas Gunadarma dilaksanakan oleh Ormawa yang ada di lingkungan Universitas Gunadarma. Ormawa dibentuk dan diselenggarakan dengan tujuan:
a) Sebagai wadah pembinaan sikap dan kepribadian, serta menanamkan nilai luhur dalam diri mahasiswa. Nilai luhur yang dimaksud diantaranya adalah, bermoral, cinta tanah air, disiplin, etos kerja tinggi, sportif dan lain sebagainya.
b) Sebagai wadah kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler yang merupakan bagian terpadu, sebagai salah satu alat untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 60/1992, yaitu: (i) Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memilik kemampuan akademik dan atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan atau kesenian, (ii) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmub pengetahuan, teknologi dan atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasioanal.
c) Kegiatan kokurikuler yang dimaksud di atas adalah kegiatan mahasiswa berdasarkan pada penalaran keprofesian atau keilmuan sesuai dengan program studi, sedangkan kegiatan ekstrakurikuler yang dimaksud di atas adalah kegiatan mahasiswa berdasarkan bakat, minat dan penalaran
perencanaan dan tujuan hidup
Ada sebuah ungkapan yang pernah saya baca; “Orang bodoh hidup untuk makan, namun orang bijak makan untuk hidup.” Lantas apakah tujuan hidup orang bijak? Apakah hanya untuk bertahan hidup? Padahal kehidupan bukanlah akhir dan tidak dapat mengakhiri dirinya sendiri, lantas apa tujuan hidup ini?
Para ahli fikir merumuskan masalah ini dengan 3 pertanyaan dasar; Darimana, kemana, dan mengapa? Artinya, saya darimana, akan kemana, lantas mengapa saya ada disini?
Bagi mereka yang tidak mempercayai adanya Tuhan, yakni orang Ateis, hanya yakin terhadap materi yang terindera. Menurut mereka sesuatu itu ada jika terdeteksi oleh indera, jika tidak maka ia adalah fiksi. Alam semesta beserta isinya bagi mereka – terjadi begitu saja – kebetulan yang yang indah. Dan manusia tidak ubahnya bagai binatang dan tumbuhan, hidup dalam jangkau waktu tertentu kemudian mati.
Sehingga dalam pandangan mereka, dunia inilah awal dan akhir dan ini semua terjadi begitu saja tanpa ada keterlibatan Tuhan, karena mereka meyakini alam mempunyai mekanisme sendiriuntuk mengatur dirinya sendiri.
Namun jika kita bicara jujur, sebenarnya tiap manusia mempunyai naluri keagamaan. Maka saya setuju dengan ungkapan sejarawan terkemuka Yunani 2000 tahun silam, Plutarch mengatakan, “Adalah mungkin bagi anda menjumpai kota-kota yang tidak memiliki istana, raja, kekayaan, etika, dan tempat-tempat pertunjukan. Namun tidak seorangpun yang dapat menemukan sebuah kota yang tidak memiki sesembahan atau kota yang tidak mengajarkan penyembahan kepada para penduduknya”. Ungkapan kuno ini benar. Ia menyatakan bahwa naluri keagamaan sesungguhnyaadalah sesuatu yang bersumber dari fitrah manusia.
Kajian atas sejarah manusia menegaskan bahwa kepercayaan telah bersemayam dalam diri manusia sejak kurun peradaban kuno hingga saat ini. Berdasarkan penciptaan dan strukturnya, manusiaadalah mahluk yang, tidak bisa tidak, musti memiliki keyakinan. Berdasarkan struktur inilah manusia diciptakan Allah. Namun begitu, manusia diberi hak memilih – patuh atau bermaksiat kepada-Nya.
Menurut Alquran, segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi, termasuk manusia, hidup didalam naungan hidayah yang terbentuk secara fitri, yang mengantarkannya kepada Allah. Dari titik tolak inilah Islam berusaha menggiring pemahaman umat manusiauntuk tidak menjadikan dunia ini, sebagai persinggahan terakhir, namun sebagai starting point untuk menuju kehidupan selanjutnya yang abadi dan hakiki, akhirat!
Oleh karenanya Alquran memberi perhatian khusus dan serius pada masalah kehidupan akhirat melebihi masalah-masalah lainnya. Misalnya saja, ayat-ayat hukum menerangkan berbagai masalah cabang (fủru’) hanya berjumlah 500 buah. Sementara, ayat-ayat yang berbicara tentang hari kebangkitan bejumlah lebih dari 1000 buah. Dari sini dapat dilihat Alquran memberikan perhatian serius pada masalah pemikiran dan keyakinan.
Jika hal ini mempunyai peranan sangat penting sepert ini, lantas apa arti semua ini? Kemerdekaan! Allah SWT menghendaki manusia untuk mengEsakan-Nya, dan menjadi manusia yang benar-benar merdeka bersama-Nya agar tidak menjadi hamba bagi segala sesuatu.
Dari penghambaan kepada Allah sajalah, akan lahir kemerdekaan manusia. Sebaliknya, dari kesombongan terhadap Allah, manusia akan diperbudak oleh segala sesuatu selain Allah. Dengan kata lain, pengEsaan dan penghambaan kepada Allah,memberikan kemulian dan kemerdekaan kepada manusia. Tanpanya, manusia menjadi budak bagi segala sesuatu yang diciptakanNya. Dan inilah tujuan hiduporang bijak yakni, merdeka bersama Allah, Tuhan yang menciptakannya.
Kamis, 18 November 2010
Selasa, 09 November 2010
still
It was never supposed to be
I fooled myself many times before, but my heart keeps on calling you
Before i tried to run away
I tried to push a step away
But even then you were growing bigger inside me
I must love you this much
I must wait for you this much
No matter how much it hurts, my heart can't leave you
There must be one love
My heart won't change
The love I protected for you, now I can tell you everything
Your warm eye expression
Your warm love
You are growing bigger inside me
You must have loved me
You must have waited for me
No matter how much I made you hurt, your heart can't leave me
There must be one love
My heart won't change
The love I protected for you, now I can tell you everything
I love you
Sometimes love, or tears will cause problems for us
I love you, I love you I just need you next to me
I must still love you
I must be waiting for you
I could fool my mind, but not my heart
There must be one love
My heart won't change
The love I protected for you, now I can tell you everything
I love you
Selasa, 02 November 2010
Penerapan manajemen dalam kehidupan mahasiswa
I.PENDAHULUAN
Penerapan manajemen dalam kehidupan itu sangat diperlukan.Apalagi untuk seorang mahasiswa,Jika tidak ada penerapan manajemen maka hidup tidak akan teratur.Manusia akan sering melakukan hal-hal yang tidak berguna.Untuk itu diperlukan manajemen dalam segala hal.
II. ISI
Fungsi-fungsi manajemen disebutkan pada poin-poin di bawah ini, yaitu :
1. Louis Allen :
a.Planning (merencanakan)
b.Organizing (Menyusun)
c.Leading (Memimpin)
d.Controlling (Pengendalian)
2. Harold Koontz dan Cyril O’Donnell :
a.Planning (Perencanaan)
b.Organizing (Pengorganisasian)
c.Staffing (Penyusunan)
d.Directing (Pengarahan)
e.Leading (Memimpin)
f.Controlling (Pengendalian)
3. Luther Gulick :
a.Planning (Perencanaan)
b.Organizing (Pengorganisasian)
c.Staffing (Penyusunan)
d.Directing (Pengarahan)
e.Coordinating (Pengkoordinasian)
f.Reporting (Membuat laporan)
g.Budgeting (Penganggaran)
4. George R. Terry :
a.Planning (Perencanaan)
b.Organizing (Pengorganisasian)
c.Actuating (Pelaksanaan)
d.Controlling (Pengendalian)
III.PENUTUP
Dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan manajemen dalam kehidupan mahasiswa itu diperlukan urutan-urutan dalam pelaksanaannya.
IV. DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
sejarah perkembangan ilmu manajemen
Manajemen mempunyai arti melaksanakan dan mengatur.Dengan adanya manajemen kita bisa mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk keperluan mendatang.Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang sudah ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
II.SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN
Dalam perkembangan peradaban rnanusia, ilmu terbagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu :
1. Ilmu yang mempelajari seluruh gejala, bentuk dan eksistensinya yang berkaitan erat dengan alam beserta isinya dan secara universal mempunyai sifat yang pasti dan sarna serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu, disebut ilmu eksakta, contoh : fisika, kimia dan biologi.
2. IImu yang mempelajari seluruh gejala rnanusia dan eksistensinya dalam hubungannya pada setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dinamakan ilmu sosial/non eksakta, misalnya : ekonomi, politik, psikologi, sosiologi, hukum, administrasi dan lain-lain.
3. IImu humaniora, kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni, misalnya : seni tari, seni lukis, seni sastra, dan seni suara.
IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886, Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study dengan teorinya ban berjalan. Dari sinilah munculnya konsep teori efisiensi dan efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific Management (1911) yang merupakan awal dari munculnya manajemen sebagai ilmu.
Selain itu , ilmu manajemen sebagai ilmu pengetahuan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1. Adanya kelompok manusia, yaitu kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih.
2. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut.
3. Adanya kegiatan usaha
4. Adanya tujuan
ilmu manajemen merupakan kumpulan disiplin ilmu sosial yang mempelajari dan melihat manajemen sebagai fenomena dari masyarakat modem. Dimana fenomena masyarakat modem itu merupakan gejala sosial yang membawa perubahan terhadap organisasi.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kehidupan suatu organisasi, yaitu :
1. Tekanan pemilik perusahaan
2. Kemajuan teknologi
3. Saingan baru
4. Tuntutan masyarakat
5. Kebijaksanaan pemerintah
6. Pengaruh dunia Internasional
III.PENUTUP
Dari penjelasan di atas,dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen itu mempunyai fungsi,faktor, dan ciri-ciri yang menjelaskan manajemen itu sendiri.
IV.DAFTAR PUSTAKA
www.google.com
id.wikipedia.org